Sambut Wabup, Pemkab Tampilkan Potensi Dinas Pendidikan.
PURBALINGGA – Acara penyambutan atau ramah tamah dengan Wakil Bupati Tasdi terasa berbeda dengan acara penyambutan sebelumnya. Biasanya, Pemkab lebih memilih hidangan kuliner tradisional seperti Sroto, Bakso, mendoan dan hidangan lainnya. Namun, penyambutan terhadap Wakil Bupati yang dilantik Gubernur Ganjar Pranowo 16 Mei lalu dikemas istimewa.
Berbagai potensi yang dimiliki Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga ditampilkan. Seperti jamuan makan malam kelas internasional (Table Manner) oleh siswa SMK Negeri 1 Bojongsari dan hiburan musik yang menampilkan para siswa juara olah vocal.
“Atas permintaan Bapak Bupati, kita tampilkan mereka, sebagai sarana pembelajaran sekaligus penghargaan,” kata Kepala Dindik Tri Gunawan di sela-sela acara yang digelar di Pendapa Dipokusumo, Rabu (28/5) malam.
Acara malam ramah tamah diawali dengan bertaburnya penyanyi pelajar berprestasi seperti Lukman Hakim siswa SMK YPT 2 Purbalingga Juara I Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Kabupaten Purbalingga. Juga Ana Arifah dari SMK N 1 Purbalingga (Juara 1 FLS2N putri), Nita Khomsatun (SMK N 1 Kejobong dan Zahra (SMP N 1 Purbalingga). Sajian musik juga ditampilkan jajaran guru dan staf Dindik.
Saat tamu istimewa Wabup Tasdi hadir bersama istri Erni Tasdi, sajian makan malam dibuka dengan menuangkan soft drink (Aperitif) dan menghidangkan makanan pembuka Appetizer berupa Shrimp croket. Kemudian hidangan Soup dilanjut sajian Main Course berupa gurame garnies dan ditutup Dessert berupa pudding dingin.
“Ada beberapa step karena memang di table manner kan biasanya ada pembuka, main course dan closingnya. Semua dilakukan oleh siswa kelas XI jurusan tata boga. Jumlahnya 20 siswa,” jelas Kepala SMK N 1 Bojongsari Dra Niken Malasianti.
Dia mengapresiasi langkah yang dilakukan Bupati dan Kepala Dindik dengan memberikan kesempatan sekolah tata boga satu-satunya di Purbalingga untuk melakukan servise di Pendapa Dipokusumo. “Ini pengalaman pertama bagi siswa kami karena siswa kelas XII sudah lulus dan kami menampilkan kelas XI. Kita sudah mengumpulkan beberapa catatan untuk perbaikan dimasa mendatang,” ujarnya.
Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto mengaku, acara itu sengaja dibuat berbeda. Bukan hanya untuk gaya-gayaan, namun untuk mengembangkan bakat dari anak-anak Purbalingga agar dapat berkembang lebih maju.
“Saya ingin menciptakan Purbalingga Development Students dengan mengembangkan bakat dari anak – anak Purbalingga. Sebenarnya, potensi siswa di Purbalingga sangat luar biasa. Dan kita mulai coba tampilkan dalam acara – acara Pemkab,” ujar Bupati Sukento.
Bupati menyebut, sebelumnya Dia menerima pamitan siswi SMA Negeri 1 Rembang yang akan mengikuti lomba desain grafis internasional di Jepang. Dalam blusukannya di berbagai daerah, Bupati juga sering disuguhi hiburan musik yang ternyata beberapa penyanyinya adalah siswa berprestasi.
“Masih banyak potensi yang dapat dikembangkan. Saya minta Kepala Dindik (Tri Gunawan) dan Asisten III (Susilo Utomo) terus mencari bibit unggul untuk memperkuat prestasi dunia pendidikan kita,” tandas Bupati.
Menurut Bupati, untuk prestasi bidang olah vocal dan musik, dapat dikembangkan dengan penambahan koreografi sehingga dapat ditampilkan lebih menghibur. Bupati bahkan ingin mereka diikutkan dalam acara-acara bertaraf nasional atau bahkan internasional seperti ajang pencarian bakat yang tengah marak di berbagai stasiun televisi.
Khusus untuk sajian table manner SMK Negeri 1 Bojongsari, Bupati berpesan agar terus melakukan pembelajaran melalui berbagai acara apapun. Sehingga para siswa dapat memperoleh porsi praktek yang lebih banyak. “Bila pelaksanaanya ada kekurangan, jangan berkecil hati karena acara ini sebagai media edukasi,” katanya.
Bupati juga berharap lulusan SMK N 1 Bojongsari, nantinya dapat bekerja dengan baik di hotel bintang lima. Atau bila mungkin dapat membuat usaha bintang lima sendiri. (Hardiyanto)