Ingin Jadi Sejoli, Pejabat agar Jadi Perekat
PURBALINGA- Keceriaan yang tergambar dalam acara malam ramah tamah penyambutan Wakil Bupati Tasdi, di Pendapa Dipokusumo, Rabu (28/5) malam dapat menjadi pertanda duet kepemimpinan Purbalingga antara Bupati Sukento Rido Marhaendrianto dengan Wakil Bupati Tasdi menjadi duet yang diinginkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, yakni menjadi sepasang sejoli yang saling mencintai.
“Banyak perbedaan antara saya dengan Pak Tasdi. Tetapi saya harapkan dapat menjadi suatu kebersamaan dalam membangun Purbalingga untuk mewujudkan Purbalingga Emas yang hebat,” ujar Bupati.
Sebelumnya, Wabup Tasdi berkomitmen menerapkan pesan Gubernur Ganjar Pranowo untuk selalu membangun keharmonisan bersama sebagai dua sejoli yang saling mengisi dalam membangun visi misi Kabupaten Purbalingga.
“Saya catat pesan itu, sekaligus akan terus saya ingat dan saya laksanakan. Kami mohon dukungan dan kerjasama dari seluruh pimpinan SKPD untuk saiyeg saeko proyo mengawal Bupati dalam membangun Purbalingga lebih maju,” katanya didampingi sang istri Erni Tasdi yang pada periode 2014-2019 nanti akan masuk menjadi anggota DPRD Purbalingga.
Dibagian lain, Bupati Sukento meminta jajaran pejabat pimpinan SKPD dapat menjadi lem perekat agar keharmonisan duet Kento-Tasdi tetap terjaga. “Jagalah kami berdua. Jangan sampai malah diadu supaya duet kita pecah. Jangan ! Saya ingin duet kita seperti duetnya Gubernur Ganjar Pranowo dengan Wabup Heru Sudjatmoko. Dan anda semualah lemnya,” tandas Sukento.
Acara ramah tamah digelar berbeda dari biasanya. Berbagai potensi dari Dinas Pendidikan Purbalingga ditampilkan. Sebagai hiburan ditampilkan siswa siswi berprestasi dibidang tarik suara, diantaanya Lukman Hakim siswa SMK YPT 2 Purbalingga Juara I Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Kabupaten Purbalingga. Juga Ana Arifah dari SMK N 1 Purbalingga (Juara 1 FLS2N putri), Nita Khomsatun (SMK N 1 Kejobong dan Zahra (SMP N 1 Purbalingga). Sajian musik juga ditampilkan jajaran guru dan staf Dindik.
Hidangan makan malam disajikan dengan konsep table manner yang dilaksanakan oleh siswa siswi kelas XI program studi tata boga, SMK N 1 Bojongsari. “Kami berterimakasih atas kesempatan servis di Pendapa ini. Smoga ini menjadi media pembelajaran yang sangat baik bagi anak-anak kami,” ungkap Kepala SMK N 1 Bojongsari Dra Niken Malasiyanti. (Hardiyanto)